Persib Bandung menelan kekalahan di hadapan pendukunganya sendiri di Stadion Siliwangi setelah ditundukkan PSM Makassar 2-1 dalam lanjutan Superliga Indonesia 2010/11, Sabtu [23/10].
Kekalahan itu diperoleh Persib setelah Wildansyah yang berusaha menghalau bola crossing Richard Obiora justru membelokkan si kulit bundar ke gawang Pangeran Biru yang sudah kosong.
Dengan hasil ini, maka PSM naik ke peringkat empat klasemen sementara dengan nilai sembilan dari empat laga yang sudah dijalani. Raihan angka PSM sama dengan Arema Indonesia, tapi tim Juku Eja kalah selisih gol.
Sebaliknya, Persib tidak beranjak dari posisi ke-12, karena baru mengumpulkan poin empat hasil sekali menang dan imbang, serta dua kekalahan.
Pada pertandingan ini, Persib langsung memberikan tekanan sejak pluit kick-offditiupkan wasit. Sebaliknya, PSM mempertahankan pola permainan bertahan yang selama ini sering diterapkan pada laga tim Juku Eja sambil sesekali melakukan serangan balik.Mendapat dukungan dari puluhan ribu suporternya, Persib mampu mendapatkan sejumlah peluang yang merepotkan barisan belakang tim tamu. Namun, tak ada satu pun peluang yang didapat Pablo Frances, Christian Gonzales dan Atep yang menghasilkan gol.
Sebaliknya, Persib menjadi lengah ketika PSM melakukan serangan balik. Serangan dari sektor kanan membawa petaka bagi tim Maung Bandung. Umpan silang Diva Tarkas disambut tandukan Andi Oddang yang merobek jala Markus Haris Maulana dua menit sebelum babak pertama berakhir.
Di babak kedua, pertarungan berlangsung menarik. PSM yang cenderung bertahan di babak pertama mulai menerapkan permainan terbuka, sehingga kedua tim saling silih berganti melakukan serangan. Di lain sisi, Persib berusaha untuk mengejar ketertinggalan.
Upaya Persib untuk menyamakan kedudukan akhirnya membuahkan hasil di menit ke-55 ketika mendapat hadiah penalti atas pelanggaran yang dilakukan pemain belakang PSM Fandy terhadap Shahril Ishak. Atep yang ditugaskan sebagai algojo berhasil menyelesaikannya dengan baik.
Kedudukan imbang ini membuat laga berjalan menarik. Namun kondisi lapangan yang licin menyulitkan pemain kedua tim mengembangkan permainan lebih bagus. Pada menit ke-68, Obiora nyaris membawa PSM kembali unggul, tapi tendangan lambung dari luar kotak penalti masih membentur mistar gawang Persib.
Obiora menjadi momok bagi Persib. Obiora yang bebas sendirian, dan tidak mendapat pengawalan ketika melakukan penetrasi di sektor kiri pertahanan tuan rumah, memaksa Markus harus menutup ruang geraknya sebelum masuk ke kotak penalti.
Melihat Markus datang, Obiora segera melepaskan crossing ke jantung pertahanan. Wildansyah yang berusaha menghalau bola justru membelokkannya ke arah gawang sendiri. PSM pun unggul 2-1 pada menit ke-85.
Sisa waktu yang ada dimanfaatkan secara maksimal oleh Persib untuk mengejar ketertinggalan. Kendati demikian, pemain tuan rumah gagal menembus pertahanan PSM, sehingga skor 2-1 itu tidak mengalami perubahan sampai pluit panjang ditiupkan wasit.
Kekalahan itu diperoleh Persib setelah Wildansyah yang berusaha menghalau bola crossing Richard Obiora justru membelokkan si kulit bundar ke gawang Pangeran Biru yang sudah kosong.
Dengan hasil ini, maka PSM naik ke peringkat empat klasemen sementara dengan nilai sembilan dari empat laga yang sudah dijalani. Raihan angka PSM sama dengan Arema Indonesia, tapi tim Juku Eja kalah selisih gol.
Sebaliknya, Persib tidak beranjak dari posisi ke-12, karena baru mengumpulkan poin empat hasil sekali menang dan imbang, serta dua kekalahan.
Pada pertandingan ini, Persib langsung memberikan tekanan sejak pluit kick-offditiupkan wasit. Sebaliknya, PSM mempertahankan pola permainan bertahan yang selama ini sering diterapkan pada laga tim Juku Eja sambil sesekali melakukan serangan balik.Mendapat dukungan dari puluhan ribu suporternya, Persib mampu mendapatkan sejumlah peluang yang merepotkan barisan belakang tim tamu. Namun, tak ada satu pun peluang yang didapat Pablo Frances, Christian Gonzales dan Atep yang menghasilkan gol.
Sebaliknya, Persib menjadi lengah ketika PSM melakukan serangan balik. Serangan dari sektor kanan membawa petaka bagi tim Maung Bandung. Umpan silang Diva Tarkas disambut tandukan Andi Oddang yang merobek jala Markus Haris Maulana dua menit sebelum babak pertama berakhir.
Di babak kedua, pertarungan berlangsung menarik. PSM yang cenderung bertahan di babak pertama mulai menerapkan permainan terbuka, sehingga kedua tim saling silih berganti melakukan serangan. Di lain sisi, Persib berusaha untuk mengejar ketertinggalan.
Upaya Persib untuk menyamakan kedudukan akhirnya membuahkan hasil di menit ke-55 ketika mendapat hadiah penalti atas pelanggaran yang dilakukan pemain belakang PSM Fandy terhadap Shahril Ishak. Atep yang ditugaskan sebagai algojo berhasil menyelesaikannya dengan baik.
Kedudukan imbang ini membuat laga berjalan menarik. Namun kondisi lapangan yang licin menyulitkan pemain kedua tim mengembangkan permainan lebih bagus. Pada menit ke-68, Obiora nyaris membawa PSM kembali unggul, tapi tendangan lambung dari luar kotak penalti masih membentur mistar gawang Persib.
Obiora menjadi momok bagi Persib. Obiora yang bebas sendirian, dan tidak mendapat pengawalan ketika melakukan penetrasi di sektor kiri pertahanan tuan rumah, memaksa Markus harus menutup ruang geraknya sebelum masuk ke kotak penalti.
Melihat Markus datang, Obiora segera melepaskan crossing ke jantung pertahanan. Wildansyah yang berusaha menghalau bola justru membelokkannya ke arah gawang sendiri. PSM pun unggul 2-1 pada menit ke-85.
Sisa waktu yang ada dimanfaatkan secara maksimal oleh Persib untuk mengejar ketertinggalan. Kendati demikian, pemain tuan rumah gagal menembus pertahanan PSM, sehingga skor 2-1 itu tidak mengalami perubahan sampai pluit panjang ditiupkan wasit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar